Gerakan Tunas Bangsa

Gerakan Tunas Bangsa merupakan gerakan mentoring yang berfokus pada pembentukan karakter dan jiwa kepemimpinan melalui aktivasi nilai-nilai kebaikan dalam diri generasi muda bangsa Indonesia.

Keluarga Besar Gerakan Tunas Bangsa

Foto bersama pengurus dan mentee Gerakan Tunas Bangsa.

Mentee Gerakan Tunas Bangsa

Mentee Gerakan Tunas Bangsa adalah penerima beasiswa plus. Selain menerima beasiswa mereka juga menerima berbagai pelatihan pengembangan diri.

Mentor dan Mentee

Mentor memberi berbagai materi pengembangan diri kepada mentee

Penyerahan Beasiswa

Mentee menerima beasiswa plus.

In Class Training

Mentee menerima materi pengembangan diri yang dilakukan di dalam ruangan. Kami berkerja sama dengan sekolah mentee dalam melakukan kegiatan pelatihan.

Selasa, 28 November 2017

Nailul Akhla Alfatimi, Juara 2 kategori MC

Saya Nailul Akhla Alfatimi Mentee Gerakan Tunas Bangsa dari MAN 2 Kudus. Sabtu, 25 November 2017 Alhamdulillah saya mendapatkan Juara 2 kategori MC dalam lomba PORSENI dan OLIMPIADE yang diselenggarakan oleh PAC IPNU IPPNU Dawe. Rasa senang dan bangga tentu saya rasakan, usaha dan kerja keras saya lalui dengan penuh perjuangan.

Dimulai dari saya ditunjuk sebagai perwakilan ranting untuk mengikuti lomba tersebut merupakan suatu amanah yang harus saya lakukan dengan semaksimal mungkin, belum lagi deadline tugas sekolah yang harus diselesaikan. Bahkan ketika H-1 sebelum lomba berlangsung, ada perubahan naskah MC yang disediakan panitia.

Dari hal tersebut saya belajar bagaimana memanage waktu dengan baik, antara tugas sekolah dan tugas rumah harus berjalan dengan seimbang. Giat berlatih dan berusaha walaupun saat itu kondisi tubuh kurang fit, saya lakukan dengan semaksimal mungkin.

Apapun rintangan dan tantangan yang kalian hadapi, lakukanlah semuanya dengan niat ikhlas karena Allah, berusaha membanggakan orang lain, dan jadilah pribadi yang pantas bukan pribadi yang getas. Insha Allah hasil tidak akan mengkhianati dengan usaha yang kita lakukan.

Share:

Nurul Fata; Profil Mentee 2017

Nurul fata biasa disapa Fata lahir dikota Demak 22, Juli 2001. Dia merupakan siswa di MA NAHDLOTUSSIBYAN dan duduk di kelas Xl IPA, memiliki kegemaran membaca Al qur'an, membaca buku, menggambar dan menulis kaligrafi. Fata tumbuh di keluarga yang sederhana, Ayahnya bekerja sebagai buruh tani.
Di sekolah tergabung dalam OSIS. Fata juga aktif mengikuti EKSKUL di sekolahnya. Di luar sekolah Fata mengikuti organisasi IRMA di desanya.Tahun 2015 dia berhasil mendapat juara 2 lomba kaligrafi se-Kabupaten Demak.
Setelah lulus dari MA, Fata berkeinginan melanjutkan ke PONPES LIRBOYO, Kediri Jawa Timur dan mencari kampus-kampus unggul di Kota Kediri. Baginya hinaan dan tertawaan yang pernah dialaminya merupakan tepuk tangan yang telah diberikan dan pujian yang di berikan hanyalah sebuah cacian, untuk itu Fata beranggapan bahwa hinaan adalah sebuah dorongan untuk menjadi yang terdepan dan pujian hanyalah sebuah kehancuran apabila di sertai rasa sombong.
Share:

Hilmi Fuadi; Profil Mentee 2017

Hilmi Fuadi, biasa dipanggil Hilmi atau Fuadi. Ia lahir di Jepara tepatnya pada tanggal 29 April 2001. Sekarang Ia menimba ilmu di MAN 2 Kudus kelas XI MIA 1. Hilmi Hilmi Fuadi Hilmi Fuadi tinggal di Pondok Pesantren Yasin di daerah Sunggingan Kudus.  Hilmi adalah orang yang unik dan lucu serta mudah bergaul. Hilmi adalah orang pandai berbicara di depan umum, walaupun tanpa persiapan. Ia aktif dalam berbagai organisasi di sekolahnya, salah satunya yaitu OSIS dan menjabat sebagai Bendahara. Saat TK Hilmi pernah mendapat peringkat 3 dalam lomba di tingkat kecamatan, meskipun di tingkat kecamatan, Ia tetap mensyukuri apapun yang dicapainya.
Keaktifannya dalam organisasi mengantarkannya mendapatkan beberapa prestasi yaitu Juara Pramuka pada saat masih di bangku MI (setara dengan SD).  Hilmi juga pernah menjurai lomba PMR (Palang Merah Remaja) Tingkat Provinsi. 
Hilmi memiliki hobi bermain sambil belajar, bercerita bersama teman-temannya dan juga musik. Ia bercita cita menjadi Menteri Agama Republik Indonesia suatu saat nanti.  Hilmi juga sangat suka mendengarkan cerita bernuansa agama dan cerita komedi karena itulah jiwanya.  Harapan Hilmi untuk kedepannya semoga selama tergabung dalam Gerakan Tunas Bangsa Ia dapat berkontribusi besar dan semoga bakat dan minatnya bisa terfasilitasi dan bisa lebih berprestasi lagi.
Share:

Bagas Adi Saputra; Profil Mentee 2017

Bagas Adi Saputra, merupakan siswa di SMKN 3 Kudus. Dia lahir di Demak, 19 Maret 2001. Bagas tumbuh besar bersama keluarganya di Desa Babadan, kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. Dia sangat bersyukur karena saya telah diberikan suatu keunikan yaitu memilki sifat yang cerewet, baik kepada orang yang sudah dikenal maupun baru dikenal. Bagas merupakan orang yang mudah bergaul dengan siapapun, dimanapun, kapanpun. Mudah akrab dan kenal dengan orang adalah kelebihannya.
Setiap manusia pasti ada kelemahan, salah satu kelemahan yang dimilikinya adalah suka lupa (pelupa). Terkadang lupa dengan kegiatan-kegiatannya. Selain mudah bergaul, dia juga memiliki keberanian, dengan anugrah tuhan tersebut, Ia manfaatkan untuk menjadi sorang pemimpin. Hal tersebut terbukti dengan terpilihnya Bagas menjadi Ketua OSIS di SMK N 3 KUDUS periode 2017 – 2018.
Kegiatan Bagas sehari – hari, mulai dari berangkat pada pukul 05.45 dan sampai di Sekolah yaitu sekitar pukul 06.20 WIB. Memakan waktu yang lama karena jarak rumah dengan sekolah cukup jauh sekitar 15 KM. Setelah pulang sekolah, Bagas menyempatkan untuk berkumpul bersama anggota OSIS lainnya, kadang membahas suatu kegiatan , tugas tugas, dan lain sebagainya.

Selain itu, Bagas juga membantu menjual dagangan Ibunya, dengan cara menitipkannya di Kantin Sekolah. Setiap berangkat sekolah, Bagas selalu membawa dagangan Ibunya dengan hati – hati agar tidak jatuh. Alhamdulilah dagangan ibunya selalu habis, Bagas selalu bersyukur atas nikmat Allah yang telah diberikan kepadanya.
Share:

Aynun Nefada; Profil Mentee 2017

Nama saya Aynun Nefada, biasa dipanggil Aynun. Saya merupakan anak bungsu dari dua bersaudara, saya mempunyai seorang kakak perempuan yang kini sudah bekerja. Saya lahir di Kudus, 16 belas tahun yang lalu tepatnya 17 September 2001.  Sekarang ini, saya duduk di kelas XI di SMK Duta Karya kudus. Saat ini saya belajar di jurusan yang menurut kebanyakan orang merupakan salah satu jurusan yang sulit dan menakutkan. Tapi bagi saya itu adalah hal yang menantang, yaitu Kimia Industri. The only one Chemical Industry in Kudus. Saya memilih jurusan tersebut bukan karena saya suka menghitung, saya bahkan tidak terlalu suka dalam hal menghitung. Akan tetapi saya suka dalam menganalisis tentang suatu hal, karena itu jurusan ini sangat cocok untuk saya. Menurut saya, jurusan Kimia ini bukanlah jurusan yang sulit dan menakutkan. Justru jurusan ini sangat seru dan menyenangkan, saya bisa tahu banyak hal dalam jurusan ini. Saya tahu cara untuk membuat sabun, standarisasi larutan, bahkan menjadikan limbah-limbah sebagai barang yang berharga dan bermanfaat. Saat ini disekolah, saya sedang aktif menjadi vokal dalam ekstra Rebbana di sekolah saya.  Alhamdulillah saya juga mendapat ranking 2 dijurusan Kimia Industri ini. 
 Cita-cita saya adalah menjadi seorang ahli lingkungan, saya ingin menjadi seorang yang dapat mengatasi limbah-limbah industri yang masih dibuang sembarangan dan menyebabkan pencemaran lingkungan. Saya ingin ikut memajukan Industri di Indonesia dengan penanganan limbah. Karena beberapa pabrik masih belum dapat untuk menangani limbah pabrik yang dihasilkan. Oleh dari itu saya ingin mendalami ilmu saya dengan mengambil jurusan Teknik Lingkungan saat kuliah nanti. Saya ingin mandiri untuk mewujudkan cita-cita tersebut tanpa merepotkan orang tua dengan membiayai kuliah saya sendiri, misalkan dengan Beasiswa ataupun Bekerja. Itulah salah satu motivasi saya untuk ikut dalam gerakan Tunas Bangsa ini, saya ingin mengembangkan diri dan mengetahui banyak hal tentang beasiswa untuk menggapai cita-cita saya tersebut.                                                                                                              


Share:

Senin, 27 November 2017

Rafi Yusnia Salim; Profil Mentee 2017

Rafi Yusnia Salim, biasa dipanggil dengan nama Rafi. Ia sekarang menempuh pendidikan di SMA 1 KUDUS kelas 10. Basket adalah hobinya. Rafi adalah anak pertama dari pasangan Bapak Yusalim dan Ibu Yuni Hermiyati. Ayahnya bekerja sebagai wiraswasta sedangkan ibunya sebagai Ibu rumah tangga. Rafi memiliki seorang adik yang masih berusia 3 tahun dan masih duduk di bangku Taman kanak-kanak.
Kesibukannya dalam belajar di sekolah tidak membuatnya mengurungkan diri untuk tidak mengikuti organisasi-organisasi lain di sekolahnya. Ia tergabung dalam MPK (Musyawarah Perwakilan Kelas) di bidang Komisi C, yaitu yang membawahi Kasie OSIS lima dan enam. Selain hal itu Ia juga aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler-ekstrakurikuler yang ada di sekolahnya.

Rafi memiliki cita-cita menjadi seorang polisi, oleh karena itu pelatihan fisik dan intelektual akademiknya harus dimulai dari sekarang. Menjadi seorang polisi tidaklah mudah, melainkan butuh perjuangan, pengorbanan dan kesungguhan baik dalam hal ibadah ataupun yang lainnya. Ia memiliki sebuah motto hidup “Apabila kamu ingin mendapatkan hal yang luar biasa, maka jangan lakukan hal yang biasa-biasa saja “.
Share:

Kamis, 09 November 2017

Inayatur Rohmah; Profil Mentee 2017

Inayatur Rohmah atau sering dipanggil ina merupakan siswa di SMPN 1 Kaliwungu Kudus. Selama di sekolah Ia terkenal sebagai siswa yang aktif di berbagai kegiatan di sekolahnya, seperti pada Organisasi Patroli Keamanan Sekolah, OSIS dan Dewan Galang Pramuka. Ina tinggal bersama ayah ibu kedua nenek dan 8 saudara kandungnya. Ina dilahirkan di Kudus, 23 Juni 2003. Anak keenam dari 9 bersaudara ini memiliki semangat dan motivasi yang besar dari para orang di dekatnya, Ia ingin bisa sekolah tinggi dan membanggakan keluarganya.

Ina sangat menyukai bidang hitung menghitung, sebab itulah Ia menyukai mata pelajaran Matematika. Sejak sekolah di MI sampai SMP ini, Ia selalu ditunjuk untuk mengikuti lomba-lomba Matematika untuk mewakili sekolahnya seperti Lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) di bidang Matematika Tingkat Kabupaten. Ia berhasil mendapat peringkat 10 besar pada OSN Kabupaten jenjang SMP. Di tahun 2017 ini Ia memiliki kesempatan untuk menjadi peserta Kuis Kihajar Nasional di Jakarta.

Mengikuti kuis tersebut ternyata bukan pengalaman pertama baginya. Tiga tahun yang lalu sewaktu Ia duduk di kelas 6 MI, Ia juga lolos untuk menjadi peserta Kuis Kihajar Nasional yang ditayangkan di stasiun televisi edukasi yang dikelola oleh Pustekkom Kemdikbud. Prestasi-prestasi yang didapatkan tersebut belum membuatnya puas, karena Ia merasa di luar sana banyak orang-orang yang lebih hebat maka dari itu Ia tidak pernah puas untuk mencari dan mendapatkan prestasi-prestasi yang lebih tinggi lagi. Dia berharap dengan mengikuti Gerakan Tunas Bangsa, Ia akan menjadi orang yang lebih percaya diri dan termotivasi untuk berlomba-lomba mengukir prestasi dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain, khususnya orang-orang yang berada di sekitarnya.
Share:

Siema Jamalah Fuadiah; Profil Mentee 2017

Siema Jamalah Fuadiah atau biasa dipanggil siema adalah salah satu murid di MAN 2 KUDUS. Ia lahir di kudus, 01 januari 2002, sekarang Ia duduk di bangku kelas 11 jurusan  IPA. Walaupun terbilang muda diantara teman-teman sekelasnya, prestasi Siema tidak kalah dengan teman-temannya. Dari TK (Taman Kanak-Kanak), Ia telah mengikuti berbagai lomba, salah satunya yaitu Lomba Cerdas Cermat Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Siema merupakan anak pertama dari 2 bersaudara dari keluarga sederhana. Namun, hal tersebut tidak mematahkan semangatnya untuk mengejar cita cita.
Siema juga aktif di berbagai organisasi, salah satunya yaitu organisasi IPPNU Yang berjalan di desanya. Ia memiliki hobi membaca, mendengarkan musik, dan meneliti. Selain itu, siema pandai membuat pusi dan cerpen. Ia suka dan ingin menekuni dunia riset biologi. Siema bercita cita menjadi seorang dosen biologi suatu saat nanti.
Harapan siema dengan bergabung dalam Gerakan Tunas Bangsa ini adalah agar ia dapat membantu orang tua dalam membiayai sekolahnya. Selain itu, Ia juga dapat memperoleh banyak pengalaman dan dengan adanya Gerakan Tunas Bangsa, Ia bisa melanjutkan ke perguruan tinggi dengan beasiswa. 




Share:

Annisa Himmatul Aulia; Profil Mentee 2017

Annisa Himmatul Aulia, biasa dipanggil Annisa yang sekarang ini berusia 16 tahun. Dia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara yang dilahirkan dari pasangan M. Mahfud dan Titin Nor Alina tepatnya 30 april 2001. Sekarang Annisa duduk di kelas XI MAN2 KUDUS, pada kelompok penjurusan MIA. Annisa berasal dari keluarga yang sederhana, namun bukan berarti Ia menggantungkan semua harapan dan cita-citanya, justru karena dia berasal dari keluarga sederhana, dia tahu betapa susahnya perjuangan kedua orang tuanya untuk mencari nafkah bagi keluarga dan untuk menyekolahkan anak-anaknya. Dari sinilah Annisa berharap suatu saat nanti Ia bisa membahagiakan dan membanggakan kedua orang tuanya. Baginya, menjadi anak sulung adalah salah satu hal yang berat, karena harus menjadi panutan bagi adik-adiknya dan akan menjadi penopang keluarga nantinya. Oleh karenanya, Dia berjanji akan berusaha dan berjuang dengan sungguh-sungguh untuk merubah kehidupan keluarganya agar menjadi lebih baik nantinya.

Sejak kecil, Alhamdulillah Annisa selalu mendapat 10 besar di kelas. Prestasi akademik terbaiknya diraih ketika di MTSN 1 Kudus, dengan mendapatkan nilai UN terbaik. Sebuah prestasi yang tidak pernah Ia duga sebelumnya. Menurutnya, Prestasi tersebut dicapai berkat kerja keras, bimbingan guru, doa kedua orang tua dan gurunya, dan tentunya atas rahmat Allah SWT. Dari situ Dia belajar bahwa bahwa siapapun kita, berasal dari manapun kita asalkan ada niat, kemauan, usaha,dan kerja keras semua yang tidak mungkin akan akan menjadi mungkin, semua yang susah akan menjadi mudah dan yang biasa saja akan menjadi luar biasa, seperti sebuah quote “With Great Power Pomes Great Responsibility”

Sejak kelas X, Annisa aktif di organisasi MPK (Majelis Permusyawaratan Kelas). Dia adalah siswa yang senang membaca dan menulis terutama di waktu yang senggang. Menurutnya, membaca menjadikannya lebih mengerti dan semakin membuka banyak sekali wawasan. Dia suka sekali membaca atau mendengarkisan kisah-kisah perjuangan orang sukses, karena disitulah dia belajar banyak hal dan mendapat hikmah serta memotivasi diri untuk menjadi lebih baik dan menjadi orang sukses nantinya.

Saat ini, saya sedang menekuni dunia penelitian dan kebetulan senada dengan tagline sekolahnya yaitu “Madrasah Berbasis Riset”. Dari kegiatan itu, Dia berharap suatu saat nanti bisa membanggakan MAN 2 dalam event-event karya ilmiah atau riset ilmu pengetahuan salah satunya di LIPI dan dapat menjadi duta M2K di lomba-lomba lainnya. Annisa ingin ilmu yang dimiliki, bisa berguna bagi orang lain, berguna bagi nusa juga bangsa. Dengan bergabungku dalam Gerakan Tunas Bangsa ini Dia berharap mendapat bimbingan dan arahan dari kakak-kakak mentor untuk bisa meraih semua yang dicita-citakan dan bisa melanjutkan pendidikan ke universitas dengan beasiswa. Amin.


Share:

Muhammad Jefry Maulawi; Profil Mentee 2017

Muhammad Jefry Maulawi, atau yang akrab disapa dengan Jefry ini sekarang duduk di kelas XI (sebelas) jurusan Teknik Elektronika Industri (TEI) di SMK Wisudha Karya Kudus. Jefry adalah putra ketiga dari 3 beraudara oleh pasangan bapak R. Chilman Nadjib dan ibu Sumiah. Dia memiliki Hobi dalam bidang tarik suara atau lebih tepatnya bernyanyi, menggambar desain , olahraga lari, bercerita, membaca, menari, dan juga berteater. Kegiatan tersebut sudah Jefry tekuni sejak SMP. Sejumlah prestasi yang sudah Jefry dapatkan diantaranya yaitu, juara 1 story telling bahasa Inggris tingkat kabupaten Kudus tahun 2014, juara 1 PBB tingkat Karisidenan Pati tahun 2016, juara 2 karnaval HUT kota Kudus tahun 2016.

Jefry memiliki berbagai cita-cita. Pertama, Jefry ingin menjadi Flight Attendant atau pramugara. Kenapa? Karena bisa keliling antar kota bahkan antar negara, dan juga massa sekolah pramugara yang singkat memicu Jefry ingin menjadi Flight Attendant atau Pramugara tersebut. Kedua, Jefry ingin menjadi guru, alasanya adalah karena guru adalah salah satu cita-cita yang mulia dan juga dan juga Jefry ingin berbagi ilmu terhadap sesama. Selain jadi Pramugara dan Guru, Jefry ingin menjadi Designer, karena suatu saat nanti ingin memiliki bisnis yang menguntungkan bagi dirinya, dan alasan Jefry ingin menjadi Designer karena Jefry terinspirasi oleh dunia pageants dan oleh sosok bunda Anne Avantie. Bagi Jefry, bunda Anne selalu membuat karya yang sangat luar biasa indah dengan hati, dengan segala kesabaran dan ketekunan bunda Anne, Akhirnya bunda Anne Avantie menjadi salah satu designer ternama di Indonesia bahkan di luar negeri, dan karena kesabaran, ketekunan, dan kebaikan hati bunda Annne Avantie itu membuat Jefry ingin berjuang menggapai mimpi mimpinya.

Jefry cenderung orang yang pendiam pada saat bertemu orang-orang baru, namun ketika sudah kenal maka Jefry akan menjadi orang yang cerewet dan aktif. Jefry itu sendiri adalah orang yang sangat sulit membbagi masalah hidupnya, dia sering memendamnya sendiri dan akan menceritakan permasalahanya kepada orang yang Jefry percaya. Jefry sering mengalami kekecewaan hidup, namun Jefry dapat mengatasi semua itu, Jefry selalu mempunyai prinsip dalam hidup dan disetiap aktivitasnya, diantaranya yaitu, IN THIS WORLD NOTHING IS IMPOSSIBLE, HASIL TIDAK AKAN MENGHIANATI USAHA, dan prinsip hidup Jefry yang utama, Jefry ambil dari motto hidup Agnez Mo yaitu DREAM BELIEVE AND MAKE IT HAPPEN. Bersama dengan gerakan Tunas Bangsa Jefry berharap dapat membahagiakan kedua  orang tuanya, keluarga dan orang disekitarnya, dapat menggapai selurah cita-cita dan mimpinya, serta membangkitkan kembali generasi muda agar dapat hidup lebih baik dan juga mempunyai prinsip dalam hidup.


Share:

Muhammad Lutfi Aditya; Profil Mentee 2017

Muhammad Lutfi Aditya, biasa dipanggil Lutfi. Ia sekarang duduk di kelas 10 MIPA 6, SMA 1 Kudus. Membaca komik dan biografi orang yang berpengaruh di dunia teknologi, serta futsal merupakan hobinya. Lutfi anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Bapak Sugiarto dan Ibu Emi Kustianti. Kedua orang tuanya bekerja sebagai buruh pabrik. Lutfi besar di tengah-tengah keluarga sederhana yang begitu sayang kepada dirinya.
Selain sibuk belajar di sekolah, Lutfi sekarang aktif di organisasi SKI di SMA 1 Kudus. Selama di SMP, beberapa prestasi yang pernah ia raih yaitu Juara 3 Mini BRIDGE tingkat Jawa tengah dan Juara 2 Mini BRIDGE tingkat Kabupaten. Ketika SD, dia sering diajukan untuk lomba mewakili sekolahnya, namun saat itu belum bisa meraih gelar juara. Namun, pengalaman itulah yang menjadikan Lutfi semangat untuk terus belajar. Baginya, pengalaman adalah hal terbaik dalam hidupnya. Salah satu moto hidup yang selalu dipegangnya adalah ”Pengalaman adalah guru terbaik, yang membimbing kita untuk belajar dari apa yang telah terjadi untuk menjadi lebih baik”.


Share:

Della Constantia ; Profil Mentee 2017

Della Constantia yang sering dipanggil Della merupakan seorang pelajar dari SMP N 5 KUDUS yang sekarang duduk di kelas IX. Della Constantia merupakan anak ketiga (anak terakhir) dari 3 bersaudara.

Semasa sekolah di SMP N 5 KUDUS, Della lebih dikenal oleh teman - temanya sangat aktif dan juga cerdas. Kecerdasan juga keaktifanya pada suatu organisasi yang menumbuhkan kedisiplinan dalam dirinya. Dia bergabung dibeberapa organisasi selama duduk dibanku SMP yaitu OSIS, Pramuka, dan Paskibra. Sekarang ini, Della menjalani peran sebagai Wakil Ketua OSIS, sehingga sebagian waktunya dihabiskan di sekolah. Walaupun Della sibuk organisasi, tetapi di bidang akademik Della tetap bisa mempertahankan prestasinya dengan mendapatkan ranking 3 besar dikelasnya.

Della juga pernah mengikuti berbagai lomba disekolahanya, dan sering mendapat kejuaraan. Diantaranya lomba yang pernah Ia juarai adalah Lomba Solo Song juara 1, Lomba Macapat juara 3, Lomba Qiro juara 2. Bagi Della, Pendidikan adalah suatu landasan untuk mencapai cita-cita sehingga Ia ingin melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya.  Della berharap suatu saat Ia akan menjadi seseorang yang sangat berguna dan bermanfaat terutama untuk keluarga tercintanya. 

Cita - cita Della adalah menjadi seorang pramugari. Dia berencana setelah lulus SMP nanti akan melanjutkan ke SMA Penerbangan Bakti Aqasa Semarang. Harapan Della bergabung dalam Gerakan Tunas Bangsa ini adalah agar Ia lebih semangat untuk belajar. Tentunya untuk meraih masa depanya juga cita-citanya.




Share:

Muh. Erlangga Saputra; Profil Mentee 2017

Muh. Erlangga Saputra, biasa disapa Erlangga merupakan siswa yang duduk di kelas XI jurusan Ilmu Pengetahuan Alam di MA NU Ibtidaul Falah. Erlangga adalah putra pertama dari 2 bersaudara oleh pasangan ayah Agus Salam dan ibu Dewi Minarsih. Erlangga memiliki hobi di bidang olah raga, diantaranya adalah futsal, sepak bola, sepak takraw, tenis meja, badmintoon dan pencak silat.

Saat ini Erlanga menekuni Pencak Silat yang sudah digelutinya sejak tahun 2015; pada waktu itu kelas IX MTS. Erlangga sejauh ini sudah banyak mengantongi prestasi, diantaranya adalah PORSEMA IX 2015 (Februari); Juara 1 Kategori Seni Tingkat Kabupaten; Juara 1 POPDA 2015 (Maret) kategori Tanding; Juara 2 PORSEMA IX 2015 (Mei) Tingkat Provinsi di Kebumen Kategori Seni; Juara 1 Kejurda V tahun 2017 (January) di Jepara kategori seni beregu; Juara 2 POPDA tahun 2017 (Maret) kategori Tanding; Juara 2 PORSEMA X tahun 2017 (Februari) Tingkat Kabupaten kategori Tanding; Juara 3 PORSEMA X tahun 2017 (Mei) Tingkat provinsi di Jepara kategori Tanding dan terakhir Juara 3 Kejurcab 3 tahun 2017 (November).

Erlangga memiliki cita-cita menjadi TNI ataupun guru. Harapan Erlangga setelah lulus dari jenjang SMA/MA, ingin meneruskan ke perguruan tinggi dengan usaha dan jerih payah Erlangga sendiri dengan melalui jalur prestasi ataupun beasiswa. Erlangga cenderung pendiam pada orang-orang yang baru di kenal karena memiliki pribadi tertutup. Erlangga sulit untuk membagikan masalah hidupnya kepada orang lain, yang akibatnya Erlangga selalu memendam semua itu sendirian.

Erlangga pernah mengalami Kekecewaan hidup, Alhamdulillah sekarang Erlangga sedikit dapat mengatasi semua itu. Prinsip yang selalu Erlangga pegang teguh adalah "Believe in my journey of life and always look down, because there are many people who live more poignant than me".
Share:

Like Fanpages