Gerakan Tunas Bangsa
Gerakan Tunas Bangsa merupakan gerakan mentoring yang berfokus pada pembentukan karakter dan jiwa kepemimpinan melalui aktivasi nilai-nilai kebaikan dalam diri generasi muda bangsa Indonesia.
Keluarga Besar Gerakan Tunas Bangsa
Foto bersama pengurus dan mentee Gerakan Tunas Bangsa.
Mentee Gerakan Tunas Bangsa
Mentee Gerakan Tunas Bangsa adalah penerima beasiswa plus. Selain menerima beasiswa mereka juga menerima berbagai pelatihan pengembangan diri.
Mentor dan Mentee
Mentor memberi berbagai materi pengembangan diri kepada mentee
Penyerahan Beasiswa
Mentee menerima beasiswa plus.
In Class Training
Mentee menerima materi pengembangan diri yang dilakukan di dalam ruangan. Kami berkerja sama dengan sekolah mentee dalam melakukan kegiatan pelatihan.
Selasa, 19 September 2017
Buah Manis dari Sebuah Perjuangan
“HASIL TIDAK AKAN MENGHIANATI PROSES” sebuah ungkapan yang tidak asing lagi di
telinga kita. Tertanam dengan rapi lewat berbagai figur dalam diri kita, ungkapan
sederhana yang menjadi sebuah pedoman bagaimana kita bertindak, menghadapi masalah,
dan juga bagaimana kita melakukan hal terbaik dalam usaha berjuang. Terkadang
kita terlena dan mudah menilai sebuah hasil tanpa melihat bagaimana latar
belakang proses tersebut. Manakah yang penting? Proseskah? Hasilkah?
Hari itu merupakan sebuah kejutan bagi saya
berkesempatan menduduki peringkat yang mana peringkat tersebut adalah peringkat
yang di idam-idamkan oleh semua peserta lomba esai. Sebuah harapan yang hampir
sirna karena kelalaiannya saya sendiri. Waktu itu saya terlambat mengirimkan karya
saya dari dateline yang sudah
ditentukan oleh panitia. Perasaan kecewa sempat menghampiri karena sudah jauh-jauh
hari saya mempersiapkan semuanya. Hanya karena kurang teliti membaca waktu yang
ditentukan oleh panitia untuk pengiriman karya masing-masing peserta. Entah
kenapa diri ini tidak bisa menerima dan menyerah begitu saja, setelah sempat
menghubungi panitia penyelenggara dan saya dapatkan jawaban dengan lembutnya kalau sudah ditutup
terdengar begitu renyah dengan selingan kata penyemangat. Akan tetapi dengan bermodal
nekad dan didukung oleh keyakinan yang kuat saya berusaha memperjuangkan apa
yang sudah saya usahakan, tidak ada perasaan ragu sedikitpun untuk mengirimkan
karya saya walaupun saya tau saya sudah terlambat dan panitia sudah menutupnya.
Sebuah momen indah saya dapatkan dengan penuh
rasa syukur saya ikut berpartisipasi dalam event Pekan Inspirasi Kudus dalam mata lomba menulis
esai. Pada dasarnya semua yang kita lakukan dengan dasar kebaikan dan niat yang
benar sekecil apapun tidak akan sia-sia, hari ini, esok, ataupun lusa pasti kita akan
memanennya. Nikmati setiap proses yang kita jalani dan lakukan dengan
sungguh-sungguh karena disitu pula kita dinilai seberapa pantaskah kita mendapatkan
hasil yang kita inginkan. Jangan takut mencoba karena menoba merupakan
pembelajaran hidup yang sangat berharga untuk meng-upgrade diri kita, jangan takut salah karena lewat kesalahan lah kita
belajar arti pantang menyerah, kalau gagal langsung hijrah putar haluan
mencapai yang lebih tepat untuk diri kita. Proses lebih penting karena kembali
ke awal bahwa “HASIL TIDAK AKAN MENGHIANATI PROSES”.
Penulis :
Setya Wardani (Mentee Gerakan Tunas Bangsa)
Semangat untuk Maju dan Berproses Menjadi Lebih Baik
Oleh :
Nailul Akhla
Alfatimi
(Mentee Gerakan
Tunas Bangsa)
Nailul bersama para pemenang yang lain |
Tak
dapat terlukiskan seberapa besar kebahagiaan yang saya rasakan, minggu sore
tanggal 27 Agustus 2017 tepat pukul 17.00 WIB saya mendapatkan pengumuman bahwa
saya mendapatkan juara 3 lomba esai yang diseleggarakan oleh Kelas Inspirasi
Kudus yang diadakan di Plasa Kudus Extension Mall. Sungguh saya tak pernah
menyangka sebelumnya, bagaimana tidak? esai yang saya buat hanya dalam waktu
semalam itu ternyata masuk dalam 3 besar.
Jujur
ini adalah pengalaman pertama dalam membuat esai dan sama sekali belum tahu
bagaimana teknik dan kaidah penulisan esai yang baik dan benar. Saya bingung
harus memulainya dari mana, akhirnya setelah beberapa kali searching di
internet sedikit demi sedikit mulai paham dan selanjutnya mencoba
mengkonsultasikannya dengan guru pembimbing.
Melalui guru pembimbing inilah sedikit demi sedikit kemampuan menulis
saya mulai terasah, karena dengan adanya pembimbing dorongan untuk menyelesaikan
sebuah karya akan semakin kuat karena harus mengejar deadline yang ada.
Selain
itu, dukungan dari orang tua juga memiliki posisi yang sangat penting, tanpa
beliau dorongan untuk berprestasi pasti kurang memiliki semangat yang lebih,
karena dari do’a dan dukungan beliau lah yang tentunya mengantarkan saya dapat
meraih ini. Apalagi ketika orang tua melihat saya naik ke panggung untuk
penyerahan penghargaan, begitu bangganya beliau, terharu, dan bahagia, bukan hanya karena anaknya bisa menang, tetapi
beliau tahu bagaimana usaha dan proses yang telah anaknya lakukan demi membuat
semua orang bangga kepadanya.
Nailul Menerima Penghargaan dari Panitia Pekan Inspirasi Kudus |
Sesungguhnya
kalah menang adalah hal yang sangat biasa, jatuh bangun pun harus tetap
dijalani karena justru dari itulah motivasi untuk terus berusaha mengembangkan
diri menjadi lebih baik lagi akan semakin tertanam kuat. Begitu pula dengan
saya, sudah kesekian kalinya juga saya telah mengalami banyak kegagalan dan
dari kegagalan itulah semangat untuk terus belajar mengevaluasi diri semakin
tertanam kuat. Kerja keras dan tekad yang kuat juga dibutuhkan, karena dari
situ keinginan untuk maju meraih apapun yang diharapkan insya Allah dapat tercapai kelak dikemudian hari.
Kamis, 07 September 2017
PENGUMUMAN SELEKSI TAHAP 1 CALON MENTEE GERAKAN TUNAS BANGSA TAHUN 2017
Terimakasih atas antusiasme siswa-siswi
SMP dan SMA di Wilayah Kudus dan sekitarnya untuk mendaftarkan diri menjadi
Mentee Gerakan Tunas Bangsa.
Kami mengingatkan kembali bahwa syarat
menjadi mentee adalah sebagai berikut :
1. Siswa-siswi SMP kelas IX/ SMA Kelas X
& XI di Kudus dan sekitarnya.
2. Memiliki semangat belajar yang tinggi.
3. Memiliki prestasi di kelas (ditunjukkan
dengan nilai rapor setiap semester) atau mereka yang mendaapatkan rangking 1, 2
dan 3 di kelas.
4. Berasal dari keluarga yang kurang mampu
secara finansial
5. Aktif dalam kegiatan sekolah,
pengambangan kemampuan baik akademis maupun non akademis ditunjukkan dengan sertifikat
yang dimiliki (jika ada).
Untuk pendaftar kelas XII, mohon
maaf kami belum bisa pertimbangkan untuk lanjut ke tahap berikutnya karena kami
mencari maksimal kelas XI untuk menjadi Mentee. Untuk Calon Mentee yang belum
berhasil, Anda masih memiliki kesempatan untuk mendaftar tahun depan.
Kami menerima sekitar 79 formulir
aplikasi pendaftaran dari berbagai sekolah. Asesesor bekerja keras untuk
menyeleksi, menyaring dan menentukan siapa yang berhak untuk lanjut ke tahap
wawancara. Kami menyeleksi berdasarkan beberapa kriteria yaitu kondisi ekonomi
keluarga, motivasi untuk belajar atau upgrade diri, keaktifan dan kegiatan
organisasi, Prestasi akademik maupun non akademis (penghargaan dan
keikutsertaan lomba), motivasi menjadi mentee, daya tahan siswa dalam
menghadapi kekecewaan, vision kedepan dan pertimbangan lainnya.
Berikut adalah nama-nama yang
lolos seleksi dan berhak lanjut ke tahap wawancara :
Bagi adik-adik yang lolos, seleksi berikutnya adalah Wawancara. Berikut adalah tempat pelaksanaan
Wawancara :
Hari/ Tanggal : Minggu, 10 September 2017
Tempat : SMKN 1 Kudus
Jalan Ganesha II, Purwosari, Kota, Purwosari, Kota Kudus, Kabupaten
Kudus, Jawa Timur 59332
Pukul : 08.00 WIB – Selesai
Dresscode : Bebas Rapi
Pada saat wawancara Calon Mentee
harus membawa berkas-berkas yang kami butuhkan:
a.
Fotocopy nilai rapor
·
SMP Kelas 3; semua semester selama di SMP
·
SMA kelas 1; rapor SMP semua semester
·
SMA kelas 2; rapor selama kelas 1 SMA
b.
Fotocopy Kartu Pelajar bagian depan
c.
Fotocopy sertifikat / piagam pernghargaan yang
pernah diterima
d.
Fotocopy Kartu Keluarga (KK)
Proses
wawancara adalah proses wajib dan penting, jadi kami mengharapkan semua calon
mentee bisa hadir pada saat wawancara berlangsung.
Sekali lagi
selamat kami ucapkan bagi siswa-siswi yang lolos ke tahap wawancara. Bagi yang
belum, silahkan untuk mencoba kembali di tahun depan.
Salam Hangat,
Gerakan Tunas Bangsa