Rabu, 11 April 2018

Perjuangan Mentee Alditta untuk Menjadi Duta Muda Anti Narkoba Jawa Tengah 2018


Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh…

Apa kabar kawan? Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, ya… amiinn…

Februari lalu tepatnya 11-14 Februari 2018, 10 siswa/i termasuk saya diamanahi MAN 2 Kudus untuk mengikuti pemilihan Duta Muda Anti narkoba Jawa Tengah 2018. Di satu sisi, senang sekali. Namun di sisi lain, diamanahi mengikuti lomba ini cukup berat. Lantaran lomba ini tidak menganut syarat peserta yang dikategorikan sesuai pelajar/mahasiswa, melainkan usia 16-20 tahun. Jelas sekali, bukan? Pelajar akan bersaing dengan mahasiswa/i yang mungkin jauh berpengalaman. Aspek penilaian yang diajukan tidak hanya pandai dalam berpidato, namun juga berdiskusi, dan menyusun makalah.   


Kegiatan ini diadakan oleh Gannas Annar (Gerakan Nasional Anti Narkoba) & MUI (Majelis Ulama Indonesia) sehingga sebagian besar untuk pelajar yang diundang berasal dari madrasah, namun ada juga yang dari menengah atas dan kejuruan. Begitu pun mahasiswanya, pesertanya bebas kalangan dan agama, asalkan usianya berkisar 16-20 tahun. ^^ Tujuan diadakan kegiatan ini agar menambah aktif partisipasi pemuda-pemudi dalam keperduliannya terhadap Negara, mengingat Indonesia dewasa ini semakin marak saja kasus narkoba yang terjadi.  


Di hari pertama, saya akan melalui tahap FGD (Focus Group Discussion) yakni diskusi mengutarakan pendapat masing-masing mengenai permasalahan tentang narkoba di Indonesia. Alhamdulillah, lancar meskipun saya tidak bisa mendeskripsikan saya mampu menjawab pertanyaan dewan juri dengan benar atau tidak. Di hari kedua, yakni sesi pidato. Alhamdulillah, saya telah melakukannya dengan semaksial mungkin. Meskipun, ketika pungumuman grand final 25 besar menyatakan tidak tercantum nama saya. Namun, saya belajar banyak dari kegiatan ini. Setidaknya saya telah mencoba dan berikhtiar. Saya cukup bangga karena teman saya ada yang masuk sampai grand final 8 besar. Bahkan, Juara 2 Runner Up Duta Muda Anti Narkoba Jawa Tengah 2018.

Sungguh pengalaman yang tak terlupakan, saya semakin memahami tentang kebersamaan bersama rekan-rekan saya, rasa grogi ketika tampil di khalayak ramai, segera melapor bila terjadi sindikat narkoba di lingkungan sekitar. Saya tidak merasa sedih bila tidak terpilih sebagai duta, karena siapapun dapat menjadi duta tanpa harus diberi award. Ya, saya akan berpartisipasi dan lebih tanggap bila terjadi sesuatu yang mencurigakan di lingkungan sekitar.

Keberhasilan orang lain bukan berarti kegagalan bagi kita. Tidak ada sesuatu yang sia-sia, semua akan berdampak dalam kehidupan kita baik jangka pendek maupun panjang.



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Like Fanpages