Berawal dari
beberapa Organisasi yang saya ikuti di
kelas X seperti; OSIS, Pramuka, PBN, dan lain-lain. Dari sinilah saya mulai
menerapkan apa saja yang telah di ajarkan di Tunas Bangsa. Saya mulai berani
bertanya dan mengungkapkan pendapat saya, terkadang faktor malu, takut salah,
dan takut terhadap senior sering mengganggu fikiran saya. Di organisasi Pramuka
memang terdapat beberapa senior yang
amatlah baik, hingga beberapa teman menganggap “apa karena dia
penggalang garuda di SMP? sehingga dinomor satukan disini”. “Mungkin hanya
lencana garuda yang ia kenakan, tapi apakah kualitasnya sebaik dari apa yang ia
kenakan?”. Awal dari perjalananku di SMK yang penuh dengan orang-orang hebat
dan orang-orang yang meragukanku.
Benar ini baru
awal, sehingga mereka melihat sisi luarku. Dari perkataan merekalah yang
membuat “Saya harus melakukan kinerja
yang baik di Organisasi ini”. Beberapa bulan kemudian diadakannya Pemilihan
Calon Ketua OSIS SMKN 3 Kudus tahun 2016, melihat 3 foto kandidat terpajang di
mading sekolah, dalam hati saya berkata “kapan
saya akan seperti mereka?”. Sejak itu saya mulai fokus dengan tanggung
jawab saya sebagai sekretaris OSIS di kelas X, tak lupa mengimbangi dengan
tugas di ambalan sebagai Kerani. ‘Sama-sama
bergelut di bidang Administrasi sungguh kebetulan yang indah’.
Waktu terus
berlalu dengan cepat tanpa disadari, belajar, belajar, dan belajar dalam segala
aspek. Hingga tiba saatnya untuk pemilihan ketua OSIS SMKN 3 KUDUS tahun
pelajaran 2017/2018. Dan tak kupercaya bahwa namaku yang menjadi usulan ketua
Osis periode lalu. Sungguhkah ini sebuah jawaban dari pertanyaanku?
Dan benar inilah
yang terjadi, menjadi kandidat Calon Ketua Osis di periode ini. Semangat dalam
berorganisasi pun semakin bertambah saat itu, siapapun yang akan terpilih
nantinya saya akan siap menerima. Menjadi salah satu kandidat saya sudah sangat
bersyukur, namun bukan alasan untuk
cepat puas akan apa yang belum didapatkan. Persiapan mulai dari visi
misi, kampanye, dan mental tentunya. Bagaimana organisasi kedepannya, akan saya
bawa kemana dan saya apakan jika saya terpilih. Hingga saat hari pemilihan pun
telah tiba, alur pemilhan yang dilalui dengan lancar. Perhitungan suara pun
dilakukan dan mendapatkan hasil akhir :
- Achmad Mukhoffifin : 176 suara
- Cindi Apreliani Citra Ayu N.N : 351 suara
- Bagas Adi Saputra : 441 suara
Jelas siapa yang terpilih menjadi ketua osis periode ini, bukanlah
hal yang terlalu saya pikirkan mengenai kegagalan ini.
Setelah beberapa bulan move on dengan kegagalan, akhirnya persiapan
dan pematangan kelomppok teaterku berbuah hasil saat itu. Ini hasil jerih payah
kami latihan beberapa minggu yang sangat menguras energi. Semoga ini tidak
membuat kami tinggi hati dan puas diri.
Dan benar beberapa bulan kemudian kembali saatnya pemilihan Pradana
di Ambalan. Dan tak pernah terpikirkan bahwa sayalah yang mendapat suara
tertinggi di antara kandidat lain. Tepat tanggal 21 Desember 2017 pelantikan
dilaksanakan di SMKN 3 KUDUS.
Pelantikan Pradana Ambalan SMK 3 Kudus. |
Sebuah kesempatan yang digantikan kesempatan lain yang lebih
berharga, semangat baru dan tanggung jawab lebih yang kupikul dalam organisasi ini.
Dengan mengerahkan segala pikiran, ilmu, tenaga, kepengurusan yang terencana
dan terarah. Sembari terus bertumbuh menjadi lebih baik, sikap senang
mendelegasikan dan mengerjakan sesuatu untuk tim (anggota) tidak akan
mengurangi jatah rezeki dan ilmu yang berkah untuk saya. Sekarang saya yakin
bahwa Tuhan memiliki rencana terbaik untuk masing-masing umatnya, hanya saja
seberapa besar kita menghadapi tantangan yang berliku dan sabar untuk
menghadapi.
Saya masih belajar untuk ini, dan perlahan saya akan mampu dengan
semua itu. Saya yakin saya bisa dan kalian bisa lebih dari saya! yakin akan
kemampuan yang kita miliki.
Karya : Cindi Apreliani Citra
Ayu Neng Nera
(Mentee
Gerakan Tunas Bangsa)
0 komentar:
Posting Komentar