Senin, 26 Juni 2017

Kejarlah Mimpi & Raihlah Cita-Citamu

Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Hai teman-teman, bagaimana suasana Hari Raya Idul Fitri tahun ini? Semoga tambah menyenangkan ya. Saya mau mengucapkan Taqobbalallahu minna wa minkum Taqobbal Ya karim, minal ‘aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin.

Saya Yusrotul Rusda, salah satu mentee gerakan tunas bangsa dari SMA 2 Kudus. Saya ingin menceritakan kegiatan yang sangat menyenangkan pada tanggal 23 Juni 2017 yaitu acara buka bersama gerakan tunas bangsa yang diadakan di Aula MAN 2 Kudus. Jadi, buka bersama kali ini di hadiri oleh mentee, mentor, dan donatur yang membuat suasananya sangat ramai dan menyenangkan.  Kegiatan ini diselenggarakan oleh inisiatif  teman-teman mentee yang bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi keluarga besar gerakan tunas bangsa.

Acara yang dimulai pada pukul 16.00 WIB diawali dengan pembukaaan dari MC dilanjutkan dengan tahlil, sambutan-sambutan (ketua panitia, perwakilan mentor, dan perwakilan donatur), materi tentang passion, sesi tanya jawab, dan akhirnya acara inti yaitu buka bersama.

Pada waktu acara materi tentang passion, ada satu cerita yang membuat saya sangat termotivasi, yaitu cerita pengalaman dari kak Habibah, salah satu donatur dari gerakan tunas bangsa, sebenarnya cerita dari semua kakak- kakak mentor juga sangat menarik, akan tetapi mungkin karena saya berada di depan pintu aula jadi,  tidak terlalu terdengar dan tidak fokus, akhirnya saya pindah menuju ke depan.
 Kak Biba bercerita tentang perjalanan dan perjuangannya meraih cita-cita


Cerita yang  membuat saya sangat  terharu dari Kak Habibah adalah lika-liku perjuangan beliau untuk menggapai impiannya yang menurut saya merupakan suatu benteng yang harus ditembus dengan usaha yang tidak semua orang bisa melakukannya. Banyak sekali yang beliau ceritakan, mulai dari lulus SMA yang tidak diperbolehkan orang tuanya untuk kuliah karena faktor biaya, bekerja sebagai buruh di Pizza Hut, hingga akhirnya beliau dapat melanjutkan kuliah di Universitas Negeri Jakarta dan mendapatkan gelar sarjana. Tidak hanya sampai disana, kemudian Kak Habibah melanjutkan studinya di Universitas Pendidikan Indonesia.  Hal yang membuat saya sangat tertarik adalah begitu besarnya tekad dari seseorang yang berasal dari desa yang berusaha mengejar impiannya dengan kondisi ekonomi keluarga yang tergolong menengah ke bawah. Hingga akhirnya pada sesi tanya jawab, saya bertanya kepada Kak habibah. “Bagaimana cara kakak menghadapi celaan dari orang-orang yang tidak mendukung kakak, bahkan ingin menjatuhkan kakak?.” Kemudian kak Habibah menjawab pertanyaan saya, “omongan mereka lah yang menjadi motivasi kakak untuk membuktikan kepada mereka bahwa kakak mampu untuk mewujudkan impian kakak, dan kakak tidak peduli apa yang mereka katakan kepada kakak.”


Dari kisah beliau saya dapat menyimpulkan bahwa, cita-cita itu harus dibangun oleh diri kita sendiri. Bukan orang lain, atau kemampuan maupun pendidikan orang tua yang menjadikan kita sukses. Tapi usaha, kerja keras, dan semangat kita dalam meraih kesuksesan tersebut. Saya sangat berterima kasih kepada kakak-kakak mentor yang sudah memotivasi saya dan teman-teman yang sudah bekerja sama dalam terselenggarakannya acara bukber keluarga besar gerakan tunas bangsa.

Satu puisi dariku tentang sebuah impian yang harus dikejar.


The Dream

Aku melangkah menyusuri  jalan...
Berjalan terus walaupun terseok
Sesekali aku berhenti,
Tapi bukan karena aku lelah

Banyak batu membuatku tersandung
Banyak bisikan yang menyuruhku berhenti
Banyak yang bilang sia-sia aku berjalan
Tapi mungkin langkahku lebih kuat dari bisikan itu

Kuturuti langkah kakiku..
Berjalan... bahkan aku diajaknya berlari
Menghampiri  impian yang sudah menghadangku di depan
Menyusul masa depan yang terlihat cemerlang
Bagaikan langit yang dihiasi oleh pelangi
Bagaikan mawar yang mekar menemani mentari
Bagaikan udara yang terhirup di fajar hari

Aku disini tidak meluberkan tangis
Tidak diam, mengoyak, bahkan memberontak
Tapi aku tegap
Menjemput sang ribuan mimpi,
Yang terlihat menjulang dari bumi

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Like Fanpages