Rabu, 24 Mei 2017

Pramuka Mengantarkanku Ke Bangka Belitung dan Menjadi Juara Umum PPMN 2017

Oleh :
Ahmad Fahmi Fawaid
(Mentee Gerakan Tunas Bangsa dari MAN 2 Kudus)


Berawal dari sebuah mimpi, kemudian aku wujudkan dengan semangat membara bersama teman-teman pramukaku. Aku dan 15 temanku yang juga dari satu madrasah merajut kebersamaan, kekompakan hanya dengan tujuan membanggakan nama madrasah. Lebih sulit memang karena kami berkelompok dan harus menyatukan segalanya agar tercipta keselarasan dan keserasian.

Hampir setiap hari aku dan teman-teman latihan walau hanya sekedar pemanasan. Kadang akupun merasakan titik kejenuhan selama latihan. Waktu bersama keluarga hilang karena seringnya latihan.  Sanggar pramuka MAN 2 KUDUS telah menjadi layaknya rumah baru untukku. Badan menghitam tak menjadi penghalang untuk melanjutkan perjuangan.

Tak mudah rasanya untuk dapat menikmati ataupun hanya sekedar mendengar kata PPMN (Perkemahan Pramuka Madrsah Nasional) karena PPMN yang sesungguhnya masih jauh dari langkah. Kakiku mulai yakin melangkah setelah mendapat restu dari orangtua dan pada akhirnya saya dan teman-teman satu regu memulai langkah pertama di tingkat karesidenan. Bertempur sengit tetapi tetap menjaga sportifitas, saling mendoakan dan memberi semangat itulah sesungguhnya anak pramuka. Sampai pada akhirnya MAN 2 kudus-lah yang lolos mewakili karesidenan Pati melaju ketingkat provinsi.

Istirahat dua minggu untuk menyusul pelajaran yang tertinggal aku manfaatkan sebaik mungkin. Sampai pada akhirnya aku sukses melaksanakan UTS (Ujian Tengah Semester).

Perjuangan kembali dimulai untuk melaju ketingkat provinsi. Bersama 5 karesidenan lain kami menjalin silaturrahim dan tetap berjuang untuk kemenangan. Lebih sedikit memang, tapi persaingan positif semakin kritis karena memang dari segi kualitas semua peserta memiliki kualitas yang bagus. Walaupun kami bersaing, tetapi pada hakekatnya kami adalah keluarga dan saudara. Dari seleksi di Tingkat Karisidenan Pati ini, akhirnya MAN 2 Kudus, baik putra dan putri dinyatakan sebagai juara dan mewakili Jawa Tengah untuk Perkemahan Pramuka Nasional ke-3 di Selawang Segantang, Koba, Bangka Tengah, Kep. Bangka Belitung pada tanggal 14-20 Mei 2017.

Dengan persiapan yang matang, kami yakin Jawa Tengah optimis menjadi jawara. Seminggu bukan waktu yang singkat, dengan cuaca yang ekstrim melebihi jawa membuatku harus siap fisik dan mental.  Bertemu dengan teman dari seluruh Indonesia dengan bermacam suku, bahasa tetapi tetap satu keyakinan tentunya menambah banyak sekali ilmu dan pengalaman.

Acara Perkemahan Pramuka Nasional ke-3 ini dibuka oleh kak Adhyaksa Dault selaku Kakwarnas Gerakan pramuka dan Bapak Lukman hakim selaku Menteri Keagamaan Republik Indonesia yang menyampaikan apresiasinya kepada pramuka madrasah indonesia.  Terdapat rekor muri dengan pembacaan Talibun dengan pelansir terbanyak yakni 2000 orang membuatku semakin kagum betapa meriahnya kegiatan ini.


Lomba demi lomba terlalui dengan lancar dan pada puncak acaranya yakni di malam penganugrahan aku menyendiri, hanya berpasrah menunggu pengumuman tiba. Para juara telah maju satu persatu keatas panggung utama dan pada akhir pengumuman disampaikan bahwa juara umum PPMN ke-13 ini adalah dari Jawa tengah.

Sujud syukurku dan teman-teman lakukan sebagai ungkapan terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberi kami anugrah yang cukup mulia. Masih tak menyangka ini adalah nyata. Rasa kesal, letih, lesu terbayar sudah atas kemenangan ini. Walaupun demikian aku dan teman-teman tetap rendah hati dan tidak sombong.

Aku mengikuti 5 cabang lomba yaitu :
  1. ·         Inovasi kewirausahaan juara 1
  2. ·         Pengibaran bendera dan yelyel Juara 2
  3. ·         Pionering aplikatif juara 2
  4. ·         Orienteering putra juara 3
  5. ·         Tari kreasi islami juara harapan 3

Kini Aku semakin mengerti bahwa sesungguhnya niat yang tulus dan ikhlas, usaha yang keras, diiringi doa yang lancar akan membuahkan kesenangan tersendiri untuk pribadi masing masing kedepannya.


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Like Fanpages