Lily Santika atau akrab disapa Lily merupakan salah satu mentee Tunas Bangsa. Lily terlahir dari keluarga sederhana, ayahnya bernama Suratno bekerja sebagai buruh pabrik sementara ibunya bernama Imronah tidak bekerja (ibu rumah tangga). Lily mempunyai seorang kakak laki-laki bernama Dicky Diskriyanto yang sekarang sedang menempuh studi di Universitas Negeri Semarang sebagai mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris penerima beasisiwa Bidik Misi lulusan dari SMA 2 KUDUS.
Setiap bulan ayahnya gajian, uangnya selalu habis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jadi, ayahnya mencari pekerjaan sampingan untuk mendapatkan uang tambahan. Ayahnya menjadi pencari dan penjual rosok (barang bekas) seperti kardus, koran, botol minuman dan sebagainya. Setelah pulang sekolah atau seminggu sekali, Lily biasanya mengantarkan koran/ kertas bekas ke pasar-pasar bersama ayahnya. Walaupun untungnya tidak seberapa, tetapi itu semua dilakukan demi memenuhi kebutuhan keluarga. Setiap musim kemarau tiba, keluarga Lily pasti mengalami kekeringan. Jadi, setiap pukul 5 sore, ia dan ibunya selalu mengambil air (ngangsu=Jawa) di sumur pemerintah yang jaraknya cukup jauh. Setiap hari, Lily diberi tugas untuk menyapu dan mengepel lantai. Terkadang, ia juga mencuci pakaian, piring dan menata koran untuk dijual. Jadi, ia harus bisa membagi waktu untuk belajar.
Sejak SD hingga SMP, ia selalu mendapat peringkat pertama di kelas. Sejak SD, Lily sudah senang bermain catur sehingga ia mendapat juara 1 catur putri tingkat kecamatan tahun 2011 dan 2012. Ia juga pernah meraih juara 3 IPA tingkat kecamatan. Di SMP 1 Kaliwungu Kudus, ia aktif dalam organisasi seperti 0SIS, Pramuka dan PMR. Lily juga sering mengikuti lomba seperti O2SN Catur, OSN IPA, LCC, dan KKR. Lily pernah meraih prestasi di antaranya yaitu Juara 1 O2SN Catur tingkat kabupaten tahun 2014 dan Juara 2 Brillian Scout Competition tahun 2015. Ia terus belajar dan berlatih agar bisa menang dalam lomba-lomba berikutnya.
Lily mempunyai cita-cita menjadi seorang guru. Karena ia ingin mencerdaskan anak bangsa sehingga tidak dijajah lagi karena kebodohan. Hobi Lily membaca buku karena dengan membaca akan mendapatkan ilmu dan banyak informasi. Yang membuat Lily menjadi bersemangat dalam menjalani hidup adalah kelak, ia ingin menjadi orang sukses, berguna bagi orang lain dan bisa membanggakan kedua orang tuanya. Ia berharap di tahun depan, dapat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Lily berharap dengan bergabung dalam Gerakan Tunas Bangsa ini akan memberikan jalan baginya untuk menggapi cita-citanya tersebut. Kalimat yang selalu memotivasi Lily adalah "Selalu rendah hati karena sesungguhnya di atas langit masih ada langit".
0 komentar:
Posting Komentar