SERIBU KEBAIKAN DARI TUNAS BANGSAKU

           Hari Jumat merupakan hari yang paling baik dalam agama Islam, dan juga hari yang  penuh kenangan bagiku, terutama Jumat 25 maret 2016 Gerakan Tunas Bangsa kembali mengadakan kegiatan yang mengambil tema”Publik Speaking dan Know Your Personalities”. Acara tersebut diadakan di SMP 2 KUDUS. Acara dihadiri oleh mentee, pengurus dan para donatur yang berjalan dengan lancar. Tema publik speaking and know your personalities sengaja diambil supaya mentee mengetahui karakter yang ada pada dalam dirinya, dan mampu mengembangkan bakat  yang mentee punya terutama publik speaking  yang  tidak bisa terlepas dalam kehidupan sehari- hari.

          Acara dibuka pukul 8.30 WIB dengan materi pertama know your personalities yang di mentori langsung oleh ahlinya yaitu kak Suhariyanto, S. Psi. Disini kita diberi tahu apa itu know your personaities dan dikasih tahu tentang D I S C yang mana itu adalah karakter orang pada umumnya. 

          

         Waktu menunjukkan pukul 11.30 WIB, acara diistirahatkan untuk sholat Jum`ah bersama di masjid Polres Kudus. Setelah sholat Jum`ah selesai dilanjutkan makan bersama, disini terlihat wajah yang ceria dari para mentee, pengurus dan donatur karena saking asyiknya bercanda tawa.

         Tak terasa waktu sudah pukul 13.00 WIB artinya acara siap dilanjutkan dengen materi kedua yaitu publik speaking. Pada sisi ini, kita mendapat mentoring dari kak miya yang mengajarkan tentang tata cara publik speaking yang baik yaitu: hindari blank word, lakukan eye contact, dan gesture. Selain mendapat mentoring dari kak miya, para mentee juga dituntut praktek dan evaluasi sesudahnya sampai beberapa kali. Dikelas ini  mentee terlihat jelas ada perubahan dalam berbicara di depan umum di banding sebelumnya.

         Alhamdulillah acara sudah selesai semua, sebelum pulang kita foto bersama untuk menambah kedekatan kita kepada pengurus dan donatur. Seribu kebaikan sudah kita dapatkan dari tunas bangsa pada hari ini, yang sangat berguna bagi menteenya terutama saya. Kebaikan itulah yang membuat saya seperti yang kakak lihat. Karena aku percaya orang yang menolak kebaikan kelak dia akan berendam dalam rasa kegelisahan. Oleh karna itu saya tidak menyia-nyiakan seribu kebaikan dari Tunas Bangsa. Akupun percaya hanya dengan itulah hati kita semua bisa gembira.