Kamis, 10 Desember 2015

Profil Mentee : Muhammad Misbahul Munir

“Sesungguhnya ilmu bisa didapat dengan belajar” merupakan filosofi pendidikan yang selalu yang dijunjung Muhammad Misbahul Munir untuk belajar kepada siapapun sebagai ungkapan syukur atas nikmat yang Allah berikan kepadanya terutama nikmat akal. Menurutnya, akal adalah satu-satunya nikmat yang tidak dimiliki oleh makhluk Tuhan yang lain.

Terlahir dan tumbuh di keluarga yang sederhana, Munir sekarang bisa duduk sebagai pelajar di MA NU TBS KUDUS karena kebaikan keluarganya. Sejak kecil Munir mendapat kasih sayang dan perhatian yang luar biasa dari keluarganya terutama di bidang pendidikan. Kasih sayang dan perhatian yang Munir terima mendorongnya untuk belajar dengan sungguh-sungguh.

Munir merupakan siswa yang berprestasi. Selama di MTS, Munir mendapatkan ranking 3 besar paralel di sekolahnya. Selain belajar, Munir juga aktif di beberapa kegiatan organisasi di sekolah. Sekarang Munir menjabat sebagai koordinator departemen sosial dan humas PP-IPNU. Sebuah organisasi pelajar di bawah naungan Nahdhatul Ulama (NU). Sebagai seorang koordinator Munir bertanggung jawab terhadap semua progam kerja yang ada di departemennya. Di MA NU TBS KUDUS sendiri, PP-IPNU mempunyai peran ganda, selain berperan sebagai PP-IPNU, juga berperan menjadi OSIS seperti organisasi di sekolah pada umumnya. Selain kesibukan sekolah dan organisasi, Munir sendiri juga menjadi santri di pondok pesantren RAUDLOTUL MUTA’ALIMIN, yang terletak di kawasan santri kota Kudus.

Di Pondok Pesantren, Munir mendapat amanat untuk menjadi anggota MPS (Majelis Permusyawaratan Santri) untuk seksi keamanan. MPS (Majelis Permusyawaratan Santri) merupakan organisasi santri yang bertugas untuk membantu progam kerja pengurus dan di tahun yang akan datang kemungkinan besar anggota MPS akan menjadi pengurus pondok.

Munir sangat yakin bahwa kesungguhannya dalam belajar, prestasi akademik yang dimilikinya, dan keaktifannya dalam berorganisasi mengantarkannya untuk mendapatkan beasiswa TUNAS BANGSA. Melalui beasiswa ini, Munir berharap bisa mewujudkan kemerdekaan yang bukan hanya menggulung kolonialisme, melainkan untuk menggelar keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dimana salah satu isinya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Like Fanpages